Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2023

MENYAYANGI ANAK SESUAI TUNTUNAN SYARIAT

 DALAM sebuah hadis yang diterima dari Abu Hurairah radiyallahu anhu disebutkan bahwa Allah subhanahu wata'ala telah nenciptakan seratus rahmat. Satu bagian diturunkan-Nya ke dunia. Sedangkan sisanya, sembilan puluh sembilan bagian disimpan-Nya untuk diberikan kepada orang-orang mukmin di akhirat kelak. (Lihat shahih al Bukhari, no. 6000, shahih Muslim, no. 2752). Dengan satu bagian itu, manusia bisa saling menyayangi, antar sesama saudara, sesama teman, anak terhadap orang tua, begitupun orang tua terhadap anak.  Berbicara tentang kasih sayang orang tua terhadap anak, seringkali disalahfahami. Tidak sedikit orang tua yang merasa telah menyayangi anak ketika telah berhasil menenuhi segala kebutuhan dan  keinginan anak yang bersifat fisik materi. Padahal, yang dibutuhkan oleh anak dari orang tuanya tidak melulu pemenuhan kebutuhan materi. Ada dimensi lain yang tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan, yaitu dimensi ruhani.  Oleh karena itu, perlu kiranya para orang tua untuk meneng

10 PENANGKAL KEJAHATAN ORANG DENGKI

KEDENGKIAN seseorang bisa menyebabkan lahirnya berbagai bentuk kezhaliman terhadap orang yang didengkinya baik dengan ucapan maupun perbuatan. Tentu hal ini akan menbahayakan orang yang didengki. Bagaimana agar kita terlindung dari kezhaliman/ kejahatan orang yang dengki ? Ibnul Qayyim al Jauziyah menyebutkan bahwa kejahatan orang yang hasud itu bisa ditangkal dengan sepuluh perkara, berikut ini ringkasannya : 1. Berlindung kepada Allah dari kejahatannya dan kembali kepadaNya. Inilah yang dimaksud oleh surat al Falaq (ayat 5). Allah Ta'ala Mahamendengar terhadap permohonan perlindungan seorang hamba kepada-Nya, Mahamengetahui dari apa ia memohon perlindungan.  Mendengar di sini maksudnya adalah pendengaran ijabah (mengabulkan), bukan pendengaran yang bersifat umum. Ini seperti ucapan "sami'allahu liman hamidah" (semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya) dan perkataan Ibrahim alkhalil shallallahu alaihi wasallam, "Sesungguhnya Rabku Mahamendengar du'a"