Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2023

HANYA ADA SATU (4)

  Mira menangis tersedu-sedu setelah mengetahui hasil tes kesuburannya. Ternyata ia mengalami infertilitas . Ia mengalami gangguan ovulasi . Kondisi ini menyebabkan wanita tidak dapat melepaskan sel telur atau membutuhkan waktu lebih lama untuk melepaskan sel telur. Ini kondisi paling umum yang menyebabkan wanita tidak bisa hamil. "Ya Allah, kenapa ini menimpaku", jerit Mira dalam hati. Mira benar-benar tidak bisa menerima kenyataan ini. Ia merasa tidak sempurna sebagai wanita. Hari-hari dilewatinya dengan kesedihan. Badannya tampak semakin kurus. Semenjak mendapat berita itu, nafsu makannya semakin berkurang. Kupat tahu, makanan kesukaannya  sengaja dibelikan oleh suaminya. Tapi jangankan memakannya, menyentuhnya pun tidak mau. Melihat kondisi isterinya seperti itu. Hermawan berusaha menghiburnya dan meyakinkan, bahwa Allah Maha Mengetahui yang terbaik bagi mereka.  Ia pun kembali mengulang kisah isteri Nabi Zakaria yang divonis mandul. Dengan kehendak dan kekuasaan-Nya da

HANYA ADA SATU (3)

  "Neng, ayo dimakan dulu buburnya nanti keburu dingin". "Nanti ah A, ga enak lidahnya terasa pahit, nelennya juga sakit". "Ayo Neng, sedikit-sedikit aja,  kan mau minum obat biar cepat sembuh". Sudah seminggu Mira terbaring lemas di atas tempat tidur. Badannya demam, tenggorokan sakit. Hasil diagnosa dokter, ia menderita gejala tipes. Selama Mira sakit, pagi hingga siang hari ditemani oleh adik perempuan Hermawan yang tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari rumahnya. Siang hari barulah Hermawan yang merawatnya. Ia meminta izin kepada bosnya untuk pulang lebih awal. "Maaf ya A...Aku udah ngerepotin Aa..." "Ga papa Neng, ini udah kewajiban Aa. Jangan merasa merepotkan, Aa kan suamimu. Aa menyayangimu Neng...." Mendengar kata-kata suaminya, membuat Mira semakin menyadari bahwa ternyata kebaikan dan kelebihan yang ada dalam diri suaminya lebih banyak daripada kekurangannya. Selama ia sakit, suaminya telah merawatnya dengan penuh ka

HANYA ADA SATU (2)

Mira kini tinggal di sebuah rumah mungil sederhana milik suaminya.  Karena mengikuti suami, ia pun memutuskan keluar dari madrasah tempatnya mengajar. Untuk sementara ia ingin off dulu dari kegiatan itu demi  menikmati kesibukan baru sebagai ibu rumah tangga. Perkenalan dengan calon suaminya yang hanya berlangsung beberapa minggu, membuatnya kini harus banyak belajar memahami karakter dan kebiasaan-kebiasaan pasangannya. Ia harus belajar menerima perbedaan-perbedaan yang ada. Selama masa adaftasi, perselisihan-perselisihan kecil ada saja terjadi. Mira yang apik, selalu meletakkan sesuatu pada tempatnya kadang dibuat jengkel oleh ulah suaminya yang menyimpan barang  semaunya. Sering ditemukan kaus kaki di atas meja, buku berantakan tidak pada tempatnya. Kebiasaan suami menyimpan handuk basah di atas kasur, memaksanya untuk  ngomel.-ngomel. Kadang suaminya  tengah makan pun, permasalahan handuk basah di atas kasur masih dibahasnya. Untungnya Hermawan lebih sering diam, tidak melayani ke

HANYA ADA SATU (1)

  MEMANDANGI bayangan dirinya di depan cermin, Mira menyadari bahwa kini ia bukan lagi gadis remaja belia.  Ia telah menjadi perempuan dewasa  berusia kepala 3 plus 3. Mira menghela napas panjang. "Hmmm, kenapa dalam usia sedewasa ini jodohku belum kunjung datang ?" Sebenarnya ketika usianya baru menginjak 20  tahun, oleh guru ngajinya pernah diperkenalkan dengan seorang laki-laki yang usianya dua tahun lebih tua. Namun, proses ta'aruf itu berhenti di tengah jalan, karena ketika itu ayahnya tidak memberikan lampu hijau. Rupanya ayahnya merasa khawatir, kandasnya  pernikahan anak tetangganya yang ketika itu masih sangat muda, menimpa Mira. Penolakan ayahnya berdampak secara psikologis pada Mira. Setiap kali guru ngajinya menanyakan kesiapannya untuk menikah, ia selalu menggelengkan kepala.  Ia lebih asyik bergelut dengan profesinya sebagai guru di sebuah madrasah tsanawiyyah di daerahnya. Hingga tak terasa usianya terus bertambah. ............. "Teh Mira, udah si

6 MINGGU BERSAMA OPREC ODOP

Gambar
                         komunitas odop Sebelum menuliskan kesan pesan selama mengikuti Oprec ODOP, izinkan saya untuk menyampaikan terima kasih kepada Kak Siti Nurhayati, pije Dee Lestari, karena pertama kali mengenal komunitas ODOP adalah dari tulisan beliau pada sebuah  blog (tidak ingat nama blognya). Dalam tulisan itu beliau memaparkan pentingnya seorang blogger bergabung dengan komunitas, kemudian merinci komunitas-komunitas blogger  bagi pemula. Komunitas ODOP ( One Day One Post ) salah satunya. Sebenarnya ketika berniat gabung dengan komunitas blogger , saya belum menjadi blogger , tapi baru punya keinginan untuk menjadi blogger . Baru bisa bikin akun blog, nulis beberapa tulisan, tapi kelanjutannya, tentang pengelolaan blog, kata kunci, dan lainnya masih benar-benar gelap. Membaca tulisan Kak Siti seperti mendapatkan seberkas cahaya. Mulailah follow akun medsos ODOP , @Komunitas odop. Awalnya mengira begitu follow medsosnya, langsung menjadi keluarga besar ODOP dan menda

JANGAN GUGURKAN PAHALA SEDEKAHMU

Gambar
  MERUJUK al Quran surat al Baqarah ayat 261, sedekah yang kita keluarkan dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah akan mendapatkan balasan yang berlipat-lipat. Dalam ayat tersebut diumpamakan seperti menanam satu biji, dari satu biji itu tumbuh tujuh tangkai, dalam setiap tangkai terdapat seratus biji. Berarti dari satu biji tumbuh menjadi tujuh ratus biji. Jumlah yang sangat fantastis . Pahala sedekah terus bertumbuh seperti bertumbuhnya biji yang ditanam di dalam tanah. Satu sedekah akan mendapatkan balasan tujuh ratus kali lipat kebaikan, bahkan bisa  berlipat ganda lagi dari itu.  "Allah akan melipatgandakan pahala bagi siapa yang Dia kehendaki". Allah menggunakan perumpamaan dengan sesuatu yang dikenal, agar lebih mengena pada jiwa. Pahala yang dijanjikan mudah dipahami  dan terasa  konkret. Karena manusia akan lebih tertarik pada sesuatu yang konkret daripada yang bersifat abstrak , sehingga akan lebih menggugahnya untuk berusaha mendapatkannya. Tentu saja pahala s

ETIKA BERBISIK

Gambar
                                   Pixabay ISLAM merupakan agama yang sempurna. Salah satu bukti kesempurnaannya, Islam bukan hanya mengatur masalah ibadah,  namum juga muamalah, yaitu hubungan antara sesama manusia. Dalam bermuamalah dengan sesama manusia, menjaga etika sangat diperhatikan oleh Islam. Islam selalu memerintahkan untuk menjaga perasaan, melarang melakukan hal-hal yang dapat membuat saudaranya sedih dan memancing prasangka buruk. Salah satu etika yang mendapat perhatian Islam adalah larangan berbisik berdua di suatu majelis yang tidak lebih dari tiga orang, tanpa  menyertakan orang yang ketiga. Hal ini akan membuat perasaannya terluka dan kecewa. Selain itu, ia juga akan merasa tersisih dan terasing. Sedangkan di antara ciri baiknya keislaman seseorang, berusaha untuk tidak menyakiti sesama muslim, baik melalui lisan maupun perbuatan. Dari Ibnu Mas'ud radiyallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda : " Apabila kalian bertiga

MENJADI PENUNTUT ILMU DAN PENGAJAR YANG MEMAHAMI ADAB

Gambar
  Judul Buku : Adab-adab Panuntut Ilmu dan Pengajar Judul Asli     : Adab ad Daaris wa al            Mudarris                          Penulis        : Syaikh Muhammad Jamaluddin al Qasimi Penerjemah :  Izzudin Karimi, Lc. Penerbit   :   Darul Haq Jakarta Tahun Terbit : 2019 Ukuran           : 10x15 cm Halaman        : vi, 90 hlm ISBN                : 978-602-6845-49-8 Bagi  seorang muslim, menuntut ilmu syariah merupakan pintu untuk memahami agama dengan benar, sebelum kemudian mengamalkannya. Agar ilmu itu melekat dan bermanfaat, seorang penuntut ilmu harus memperhatikan adab-adab dalam menuntut ilmu. Begitupun dengan pengajarnya. Buku ini, meski ukurannya kecil, isinya membahas secara tuntas mengenai adab-adab baik bagi penuntut ilmu maupun bagi pengajar. Sebenarnya buku ini merupakan hasil rangkuman penulis terhadap mukadimah kitab al Majmu' Syarah al Muhadzdzab karya ulama besar, Imam an Nawawi. Sebelum merinci adab-adab bagi penuntut ilmu maupun pengajar, penulis me

JALAN PUN MEMPUNYAI HAK

Gambar
                                     Pixabay BUKAN hanya suami atau isteri yang mempunyai hak dari pasangannya, atau anak dari orang tuanya dan sebaliknya , ternyata jalan pun mempunyai hak. Apa saja hak jalan itu ? Abu Said al Khudri menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,  " Jauhilah oleh kalian duduk- duduk di tepi jalan". Para sahabat bekkata, "Wahai Rasulullah, kami tidak ada pilihan lain kecuali tempat ini". Beliau bersabda, "Jika kalian enggan untuk meninggalkannya, maka berikanlah hak jalan". Mereka bertanya, "Apa saja haknya?" Beliau menjawab, "Menundukkan pandangan,  menahan gangguan, menjawab salam, mengajak kepada kebaikan, serta mencegah dari kemungkaran" , (HR. Al Bukhari, Muslim). Para sahabat, karena sempitnya rumah-rumah mereka dan di dalamnya terdapat para wanita, mereka memilih untuk berkumpul dan bercengkrama di tepi jalan. Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang mereka m

TIDAK SEMUA YANG DIDENGAR HARUS DICERITAKAN

  KETIKA dilahirkan,  manusia telah dibekali dengan bermacam indera. Pendengaran salah satunya. Bahkan pendengaran merupakan indera yang pertama kali berfungsi pada manusia. Melalui pendengaran manusia mampu menangkap rangsangan berbagai bunyi dan suara. Kemampuan mendengar seseorang akan berpengaruh pada kemampuan berbicaranya. Sehingga, ketika seseorang  mengalami gangguan pendengaran, akan mengalami hambatan dalam kemampuan berbicaranya. Mendengar dan berbicara bisa dikatakan merupakan satu paket. Seseorang akan mengatakan sesuatu sesuai dengan apa yang didengarnya. Baik buruknya apa yang dikatakan sangat dipengaruhi oleh baik buruk apa yang didengar . Seperti anak kecil, ia akan mengatakan sesuai dengan apa yang didengarnya, bahkan sekalipun tidak memahami maknanya. Oleh karena itu, orang dewasa harus memperdengarkan kata-kata yang baik, agar anak-anak menuturkan kata-kata yang baik pula. Begitupun tidak jauh berbeda pada orang dewasa. Melalui lisannya akan mengatakan sesuatu  s

TERTAWA BOLEH, NAMUN JANGAN BERLEBIHAN

Gambar
                             Pixabay TERTAWA merupakan ekspresi  dari rasa bahagia. Dalam kehidupan ini, siapa pun pasti tidak ada yang bisa lepas darinya. Ternyata, tertawa sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.  Tanpa perlu mengeluarkan biaya sedikit pun kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit hanya dengan tertawa.  Melansir Liputan 6.com (04 April 2018),  terdapat lima manfaat dari tertawa yang mungkin tidak kita sadari Memperkuat  sistem imun Suasana hati yang bahagia dapat membuat kita lebih sehat. Tetawa dapat nenurunkan hormon stress, meningkatkan sirjukasi darah, dan konsumsi oksigen. Dengan melepaskan energi negatif, tertawa dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Tak hanya itu, tertawa dapat membuat tubuh melawan bakteri dan in feksi saluran pernapasan. Mengoptimalkan fungsi organ Tak hanya menjaga kesehatan mental, tertawa rupanya membuat sistem organ dalam tubuh bekerja dengan optimal, seperti jantung, otak, dan paru-paru. Tertawa men

BAGAIMANA ISLAM MENGHUKUMI POLIANDRI ?

Gambar
  Tribunmedan.com Poloandri adalah istilah dalam perkawinan yang mengacu pada seorang wanita yang memiliki lebih dari satu orang suami. Belakangan  ini publik dihebohkan oleh pemberitaan berbagai media tentang kasus poliandri yang dilakukan oleh seorang perempian muda. Bu Siti begitu nama perempuan itu, menikahi dua orang suami dan tinggal dalam satu atap.  Diberitakan bahwa meskipun tinggal satu rumah hubungan mereka tampak harmonis. Kedua suaminya dapat hidup akur tanpa ada rasa cemburu sedikit pun. Meskipun poliandri itu tidak lazim di Indonesia, namun kasus di atas bukan merupakan hal baru. Melansir laman Viva.co.id (Selasa, 14 Maret 2023),  tercatat pernah ada 5 kasus Poliandri di Indonesia. Di daerah Bali tahun 2018, di Nganjuk tahun 2014, selanjutnya di Madura, Aceh,  dan pada tahun 2022 di Cianjur. Di beberapa negara, m elansir Okezone.com (Senin, 29 November 2021), praktik  poliandri dianggap sebagai tradisi yang tidak dilarang oleh hukum pemerintah setempat. Sebut misalnya  I

AMBISI HARTA BERBUAH SURGA

Gambar
                                      Pixabay TIDAK dapat dipungkiri bahwa untuk menjalani kehidupan di dunia ini manusia tidak bisa lepas dari harta.  Semua kebutuhan akan terpenuhi ketika memiliki  harta. Mulai dari makan, minum, berpakaian, pendidikan, dan lain sebagainya. Terlalu panjang kalau dirinci satu persatu. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, harta pun sangat diperlukan ketika kita ingin menjalankan ketaatan dalam beragama.  Banyak jenis ibadah yang dalam pelaksanaannya tidak bisa lepas dari harta.  Sebagai contoh zakat, sedekah, wakaf, ibadah kurban, dan ibadah haji. Kegiatan dakwah, menyebarkan ajaran agama pun  kelancarannya perlu disokong oleh harta. Mulai dari pengadaan sarana dan prasarana, biaya akomodasi, ataupun biaya untuk peningkatan kualitas SDM. Tidak akan  berdiri masjid, madrasah, Islamic Centre jika dana tidak ada. Mengingat pentingnya harta ini, maka Islam tidak pernah melarang umatnya untuk mengejar harta bahkan menjadi kaya. Dalam sejarah Islam ki

BELAJAR DARI SIKAP NATALIE PORTMAN KETIKA DISELINGKUHI SUAMI

Gambar
  SEBENARNYA saya bukan termasuk tipe orang yang suka mengorek kehidupan pribadi kaum selebritis, apalagi selebritis papan atas kelas internasional. Namun, karena mendapat tantangan dari komunitas One Day One Post (ODOP) untuk membuat tulisan opini dengan mengangkat isu yang sedang viral, bismillah perselingkuhan yang dilakukan suami Natalie Portman, saya angkat sebagai bahan tulisan. Bukan untuk menggoreng isu tersebut agar semakin panas, akan tetapi ingin menyoroti sikap sang selebritis yang bisa dijadikan pelajaran, khususnya oleh mereka yang memiliki profesi yang sama.  Natalie Portman adalah isteri dari Benjamin Millepied. Keduanya merupakan pasangan artis Hollywood. Pernikahan pasangan ini bermula dari pertemuan mereka dalam sebuah produksi film Balck Swan yang tayang 2010 silam. Kala itu Natalie berperan sebagai karakter utama, Nina, sementara sang suami bertindak sebagai koreografer dalam film tersebut, sekaligus pemeran David atau Sang Pangeran. Mereka menikah pada Agustus 201

KETELADANAN RASULULLAH S.A.W. DALAM MENJAGA PENAMPILAN

DALAM al Quran suat al Ahzab ayat 21, Allah subhanahu wata'ala menegaskan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam merupakan suri teladan yang baik bagi umatnya.  Beliau menjadi teladan dalam beribadah,  juga dalam  sifat dan perbuatan. Salah satu perbuatan beliau yang patut diteladani adalah dalam menjaga penampilan. Beliau merupakan sosok yang senantiasa menjaga penampilan dalam segala situasi dan kondisi, terutama dalam kehidupan rumah tangganya, demi menjaga hubungan yang harmonis bersama isteri-isterinya. Kebiasaan Membersihkan Diri Beliau begitu peduli terhadap kebersihan diri ini , bahkan menggolongkannya sebagai fitrah yang beliau perintahkan. Makna fitrah ini adalah sunnah atau tradisi lama yang dipilih oleh para Nabi dan disetujui oleh syariat agama. Beliau bersabda, "Ada sepuluh hal yang termasuk fitrah ; mencukur kumis, memotong kuku, mencuci punggung telapak tangan  dan jari-jarinya, memanjangkan jenggot, bersiwak, beristinsyaq (memasukkan air ke hidung), me