Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

BANYAK CARA BERSEDEKAH

Gambar
                                By Pixabay Sedekah merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab shadaqah . Dibentuk dari kata ash shidqu yang berarti benar atau menepati janji. DikataKan demikian karena sedekah menjadi bukti benarnya keimanan dan bukti kesesuaian antara batin dengan lahir. Sedekah dalam urusan harta memiliki 3 makna. Pertama , sedekah wajib (bukan zakat),. Termasuk kategori ini adalah nafkah yang dikeluarkan oleh suami untuk isteri dan anak-anaknya, juga orang-orang yang ada dalam tanggungannya. Kedua , sedekah wajib dengan makna zakat. Sedekah  dengan kategori ini terikat oleh syarat dan ketentuan. Mulai dari jenis harta yang harus dikeluarkan zakatnya, besaran minimal harta tersebut, batas waktu kepemilikan, dan objek penerima. Ketiga , sedekah sunat. Luar dari dua jenis sedekah di atas termasuk ke dalam sedekah dalam pengertian ini. Untuk sedekah jenis ketiga ini mengalami perluasan makna. Dalam arti tidak terbatas hanya menggunakan harta, namun bisa dilakukan deng

MEMUPUK CINTA DEMI MEMPERERAT UKHUWAH

KETIKA hijrah ke Madinah, hal pertama yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selain membangun masjid sebagai markas pemersatu kaum muslimin, juga mempersaudarakan (membangun ukhuwah) antara kaum muhajirin dengan kaum anshar. Indahnya perrsaudaraan ini di antaranya dapat terlihat dari solidaritas yang ditunjukkan oleh seorang sahabat Rasulullah yang bernama  Sa'ad bin Rabi kepada Abdurrahman bin Auf.  Perlu diketahui, bahwa Abdurrahman bin Auf merupakan salah seorang sahabat Rasulullah yang ikut berhijrah dari Mekah ke Madinah.  Harta bendanya di Mekah dirampas oleh kafir Quraisy.  Selain Saad bin Rabi  mengijinkan Abdurrahman  bin Auf tinggal bersamanya, ia pun  ingin menyerahkan separuh hartanya. Namun,  Abdurrahman tidak ingin memberatkan  sahabatnya. Ia lebih memilih untuk ditunjukkan arah pasar karena ingin berusaha sendiri. Ukhuwah atau persaudaraan  ini terjalin begitu erat,  hingga melahirkan kepedulian yang tinggi,  karena dibangun di atas landasan keim

STOP MEMINTA-MINTA

Gambar
                                Pixabay AKTIVITAS meminta-minta atau mengemis merupakan pemandangan yang sering  dujumpai di tengah masyarakat kita. Dalam melakukan aksi tersebut ada yang nemilih pasar-pasar sebagai tempat operasi, ada juga yang lebih memilih pinggir jalan raya, yang lain berpindah-pindah dari satu bus ke bus yang lain.  Bahkan ada juga yang berkeliling ke kampung-kampung. Memasuki bulan Ramadhan aktivitas mengemis seperti merajalela. Tempat-tempat yang awalnya  bebas dari aktivitas tersebut, dijadikan lahan bisnis oleh mereka. Mereka tampaknya  nemanfaatkan kedermawanan orang-orang yang tengah mengejar keutamaan  bulan suci tersebut melalui banyak bersedekah. Belakangan ini muncul tren gaya baru yang digunakan untuk mengemis. Mereka  memanfaatkan platform media sosial untuk meminta-minta, salah satunya aplikasi Tik Tok.  Cara yang dilakukan sangat ekstrem, mulai dari berendam air hingga mandi lumpur. Fenomena mengemis online dengan cara-cara tersebut tidak hanya dilak

SEBAGAIMANA MENCINTAI DIRI SENDIRI

Gambar
                                By Pngtree SESAMA muslim itu merupakan saudara. Bukan saudara senasab, namun saudara seagama.  Terhadap sesama saudara harus saling  mencintai.  Belum sempurna iman seseorang ketika belum mencintai saudaranya sesama muslim. Bahkan menjadi tanda kesempurnaan iman seseorang ketika ia mencintai  saudaranya seperti mencintai   dirinya sendiri. " Demi Dzat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, kalian tidak akan masuk surga sebelum beriman dan tidaklah beriman sebelum saling mencintai ". (HR. Muslim). " Tidaklah salah seorang dari kalian beriman (secara sempurna) hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai  dirinya sendiri ". (HR. AL Bukhari dan Muslim). Hubungan sesama muslim dalam hal saling mencintai digambarkan laksana satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh itu menderita sakit, maka penderitaan itu akan dirasakan  oleh seluruh tubuh. Dalam riwayat lain diumpamakan seperti sebuah bangunan. Satu sama lain saling melengkap

TIKUS YANG MALANG

  TIKO tikus merasa lapar. Perutnya keroncongan. Dari pagi memang ia belum  makan. Pergilah ia mencari makanan. Di tengah perjalanan, terlihat dari jauh sosok makhluk yang besar dengan sorot mata yang tajam. "Ah...jangan-jangan dia mau memangsaku". Segeralah Tiko berlari menyelamatkan diri. Makhluk besar itu ternyata seekor kucing, yang juga sama sedang dilanda rasa lapar. Rupanya kucing mengetahui keberadaan Tiko. Melihat Tiko berlari, dengan sigap ia mengejarnya. Tiko semakin kencang berlari. "Jangan sampai ia berhasil mengejarku". Tiko terus berlari sambil terengah-engah hingga sampailah ke semak-semak. Segera ia bersembunyi di dalamnya. Kucing yang mengejarnya kehilangan jejak, hingga akhinya ia pun berhenti  dekat semak-semak, tepat dekat Tiko bersembunyi. Tengok kanan, tengok kiri, tak ditemukannya si Tiko. Dengan lemah lunglai akhirnya si kucing meninggalkan tempat itu. Misi pemburuannya pun gagal. Setelah yakin si kucing pergi, Tiko pun keluar. "Selamat

JANGAN LUPAKAN JASA ORANG-ORANG LEMAH

Gambar
  By Pixabay MANUSIA telah diciptakan berpasangan, laki-laki dan perempuan. Lalu dijadikan berbangsa-bangsa dan bersuku-suku. Berbeda-beda budaya dan bahasa. Berbeda-beda kondisi dan kemampuan. Tujuannya untuk saling mengenal, saling melengkapi, lalu berkembang menjadi ta'awun (saling menolong). Bukan untuk saling merendahkan, membanggakan diri apalagi saling mengeksploitasi. Manusia itu diciptakan untuk saling menolong. Yang namanya saling, pasti terjadi interaksi dan timbal balik antara dua arah, bukan hanya dari satu arah. Ini menunjukkan bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain. Itulah sebabnya mengapa  manusia disebut sebagai makhluk sosial. Jangan berpikir bahwa hanya orang lemah yang membutuhkan pertolongan orang kuat. Sejatinya orang kuat pun tidak bisa lepas dari bantuan orang-orang lemah. Sederhana saja contohnya, ketika orang yang dipandang kuat merasakan gatal  pada bagian tubuh yang sulit dijangkau oleh tangan, bukankah kepada orang lain yan

IHSAN TERHADAP BINATANG

Gambar
                                Sumber : Halodoc BEBERAPA kasus penganiayaan terhadap binatang sempat viral di jagat maya. Demi konten dua pemuda asal Tasikmalaya melakukan penganiayaan terhadap monyet ekor panjang dan lutung. Melansir kompas.com (13 September 2022), penganiayaan itu dilakukan dengan cara yang sadis, seperti menyayat bagian tubuh satwa dengan pisau dan menggunting telinga satwa. Di Bengkulu, seorang mahasiswa memutilasi seekor kucing hamil lalu mengonsumsinya. Masih melansir kompas.com (13 September 2022), dalam unggahan videonya mahasiswsa itu memperlihatkan proses menguliti, membersihkan daging kucing, serta membelah perut kucing yang sedang hamil.  Sebelumnya,  di akhir tahun 2019 viral sebuah video yang menunjukkan seekor kucing kejang-kejang setelah dipaksa minum cairan yang diklaim sebagsi minuman keras berjenis ciu. Itu hanya sebagian contoh saja dari kasus-kasus yang muncul dan diekspos oleh media. Kasus-kasus lain yang tidak terungkap boleh jadi lebih banyak.

MEMBERI TELADAN KEJUJURAN KEPADA ANAK

 PADA tulisan yang lalu saya telah membahas tentang pentingnya keteladanan, baik hubungannya antara pemimpin dengan bawahan, guru dengan murid, orang tua dengan anak, maupun tokoh agama dengan umat.  Kali ini saya akan mencoba membahas tentang memberi teladan kejujuran kepada anak. Jujur, sebuah kata yang cukup familiar di telinga kita. Tampaknya tanpa didefinisikan pun kita sudah memahami apa itu jujur. Tapi tidak ada salahnya juga kalau kita mencoba menemukan definisinya untuk dapat lebih memahami makna dan cakupannya. Dalam bahasa Arab jujur itu diungkapkan dengan kata ash shidqu . Menurut Muhammad bin Shalih al Utsaimin dalam syarah (penjelasan) Riyadhush Shalihin , ash shidqu itu adalah adanya kesesuaian antara informasi yang disampaikan  dengan realita.  Jujur meliputi ucapan dan perbuatan. Seseorang disebut jujur jika batinnya sesuai dengan lahirnya. Perbuatan yang dia lakukan sesuai dengan apa yang terbersit dalam hatinya. Kebalikan dari ash shidqu adalah al kadzibu (bohong).

PENTINGNYA KETELADANAN

  DALAM sejarah Islam, tepatnya pada tahun ke 6 Hijriyah,  pernah terjadi suatu kesepakan antara  orang-orang Quraisy bersama Rasulullah   shallallahu alaihi   wasallam   dan kaum muslimin. Kesepakatan ini dikenal dengan nama perjanjian Hudaibiyah.  Sebagian kaum muslimin merasa kecewa terhadap hasil  kesepakatan tersebut. Betapa tidak, dalam pandangan mereka beberapa poin kesepakatan tersebut lebih menguntungkan musuh, tidak berpihak kepada mereka.  Salah satu poin yang dianggap tidak adil adalah, " Siapa pun orang Quraisy yang mendatangi Muhammad tanpa izin walinya (melarikan diri), maka dia harus dikembalikan kepada pihak Quraisy. Siapa pun dari pihak Muhammad yang mendatangi Quraisy (melarikan diri darinya), maka dia tidak boleh dikembalikan kepadanya". Kekecewaan tersebut berbuntut pada keengganan mereka untuk melaksanakan perintah Rasulullah  shallallahu alaihi   wasallam . Setelah usai penulisan isi perjanjian, beliau menyuruh para sahabat untuk bangkit dan menyembelih

SEBELUM MATAHARI TERBIT DARI BARAT

Gambar
 DALAM sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al Bukhari dan Muslim dikisahkan bahwa ada seorang laki-laki yang telah membunuh 99 orang. Ia ingin bertaubat lalu mendatangi seorang rahib dan mengutarakan keinginannya. Namun, sang rahib memberikan jawaban yang memutuskan harapannya, bahwa taubatnya tidak akan diterima. Dibunuhlah rahib tersebut hingga genaplah korban pembubuhannya 100 orang. Keinginannya untuk bertaubat tidak lantas surut, ia pun mendatangi seorang alim, lalu menyampaikan keinginannya. Orang alim itu sangat bijak. Jawabannya membuat si pembunuh besar harapan. Taubatnya akan diterima, tapi dengan syarat, ia harus meninggalkan kampung halamannya yang buruk, berpindah  ke tempat yang kondusif untuk pertaubatannya, karena penduduknya menyembah Allah subhanahu wata'ala . Singkat cerita, ia pun berangkat. Akan tetapi di tengah perjalanan ajalnya tiba. Terjadilah perebutan antara malaikat rahmat dan malaikat adzab. Malaikat rahmat mengklaim lebih berhak membawanya karena lelak

BERETIKA DALAM BERTETANGGA

 DALAM kehidupan bersosial, setelah keluarga, orang yang harus mendapatkan perhatian dari kita adalah tetangga. Siapa tetangga itu ? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan, tetangga adalah orang yang tempat tinggalnya (rumahnya) terletak berdekatan. Ada yang berpendapat bahwa tetangga itu adalah setiap orang yang  berdekatan baik dari sebelah kiri, kanan, atas, atau bawah, sekitar 40 rumah. Dalam pandangan Islam tetangga itu ada yang termasuk kategori tetangga dekat, ada yang tergolong tetangga jauh. Tetangga dekat adalah tetangga yang masih kerabat, sedangkan tetangga jauh adalah tetangga yang bukan kerabat.  Kemudian para ulama mengklasifikasikan tetangga itu ke dalam 3 bagian. Pertama, tetangga yang masih kerabat dekat dan muslim. Ia memiliki 3 hak, yaitu hak bertetangga, hak kerabat, dan hak sesama muslim Kedua, tetangga muslim yang bukan kerabat dekat. Ia memiliki hak bertetangga dan hak sesama muslim. Ketiga, tetangga non muslim hanya memiliki hak bertetangga. Jika ia term

BIOGRAFI BUYA HAMKA

Gambar
                             Media Dakwah.id TOKOH yang bernama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah ini lahir pada tanggal 17 Pebruari 1908 Masehi bertepatan dengan tanggal 15 Muharam 1326 Hijriyah  di Sungai Batang, Agam, Sumatra Barat. Ia merupakan anak pertama dari empat bersaudara  pasangan  Abdul Karim Amrullah dan Siti     Safiyah. Ia kemudian lebih dikenal  dengan nama penanya, Hamka.  Belakangan  ia mendapat sebutan Abuya, yaitu panggilan untuk orang Minangkabau yang berasal dari  kata abi, artinya ayahku atau orang yang dihormati. Abdul Malik, nama kecil Hamka, tinggal bersama neneknya, Siti Tarsawa,  yang merupakan seorang  pengajar  tari, nyanyian, dan pencak silat. Ketika berusia empat tahun, ia mengikuti kepindahan orang tuanya ke Padang Panjang. Memasuki umur tujuh tahun, Abdul Malik masuk ke Sekolah  Desa. Pada sore harinya belajar di sekolah agama Diniyah School yang didirikan oleh  Zainiddin Labay El Yunusy. Namun, pada tahun 1918  ia keluar dari sekolah Desa setel

MAKAN DAN MINUM MENGIKUTI TUNTUNAN

MAKAN dan minum merupakan kebutuhan pokok kita sebagai manusia. Tanpa makan dan minum tidak ada asupan nutrisi untuk menambah energi. Alhasil, badan menjadi lemah, lesu, tidak akan dapat melakukan aktivitas sehari-sehari. Sebagai rutinitas pokok harian, siapapun bisa dan biasa melakukannya, bahkan anak yang masih bayi sekalipun. Walaupun dalan prosesnya masih membutuhkan bantuan orang  dewasa. Dalam Islam  makan dan minum cukup mendapat perhatian. Bukan hanya dalam hal apa yang dimakan tapi juga dalam proses melakukannya. Berkaitan dengan apa yang dimakan, Islam memberikan tuntunan, " makanlah yang thayyib dan halal ". Thayyib artinya mengandung nilai gizi dan tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan. Sedangkan halal adalah makanan tersebut bukan termasuk kategori makanan yang diharamkan menurut Islam, juga prises mendapatkannya pun dengan cara yang halal. Bukan hasil mencuri di antaranya. Adapun berkaitan dengan proses melakukannya, terdapat beberapa tuntunan yang diajark

PEMBUKTIAN KESABARAN

 SABAR itu tidak cukup hanya pengakuan, namun membutuhkan pembuktian. Pembuktian sabar bukan sekedar dengan kata-kata "SAYA SABAR". Akan tetapi pembuktian sabar itu merupakan kerja kolektif antara hati, lisan, dan perbuatan. Hati yang sabar akan ridha terhadap ketetapan Allah subhanahu wata'ala . Tidak akan merasa dongkol atau marah terhadap ujian yang menimpa. Lisan akan terjaga dari segala bentuk keluh kesah. Begitupun anggota badan akan menahan diri dari  perbuatan yang menunjukkan ketidakrelaan dan menimbulkan kekacauan. Pernah melihat seseorang yang ditinggal orang tercinta, berguling-guling sambil menangis meraung-raung ditambah dengan mengumpat ? Itu merupakan gambaran tidak adanya kesabaran. Menangis saat cobaan datang itu diperbolehkan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sendiri pernah mencucurkan air mata saat Ibrahim, anaknya tercinta meninggal dunia.  Merasa sedih ketika ditimpa musibah adalah manusiawi. Namun hendaknya kesedihan itu tidak diekspresikan

BERSABAR TANPA BATAS

  "SABAR ITU ADA BATASNYA". Kita sering mendengar ungkapan ini.  Ungkapan ini dilontarkan ketika seseorang  sudah merasa kehabisan stok kesabaran. Biasanya akibat rasa sakit yang tak henti-henti, atau ditimpa kesulitan yang terasa tiada berujung.  Sejatinya sabar itu tidak memiliki batas, laksana samudera luas yang tak bertepi. Dalam setiap sisi kehidupan  kesabaran dibutuhkan. Karena pada hakikatnya, seperti disebutkan oleh Ibnu Qudamah al Maqdisi dalam Minhajul Qashidin ,  hidup itu tidak bisa lepas dari dua jenis keadaan. Pertama , keadaan yang sejalan dengan keinginan, seperti kesehatan, keselamatan, kekayaan, kedudukan, banyaknya keturunan dan follower, serta apa pun yang diinginkan dalam kehidupan. Sabar dalam kondisi ini dibutuhkan sebagai bentuk kontrol atau pengendali diri, agar tidak memperturutkan hawa nafsu, bersikap berlebih-lebihan, angkuh, dan sewenang-wenang. Akan tetapi, banyak orang tidak mampu bersabar menghadapi keadaan ini, sebagaimana diungkapkan oleh A

MENGEJAR BAHAGIA

  BAHAGIA. Makhluk apakah dia ?  Setiap orang ingin memilikinya dan berlomba mengejarnya dengan menempuh berbagai cara.  Ada yang mencari bahagia di balik tumpukkan harta dan glamournya dunia.  Rela bekerja banting tulang dari pagi hingga malam d emi mengumpulkan pundi-pundi kekayaan. Tidak sedikit yang berani menghalalkan segala cara, tidak memedulikan  nilai-nilai agama.  Mendhalimi sesama, mengambil uang negara,  bahkan  menjual  kehormatan. Ada yang mengejar bahagia di atas ketinggian  tahta dan popularitas. Dengan semakin tinggi jabatan, semakin nama terkenal disangkanya akan membuatnya semakin bahagia. Sebagian lagi mencoba menemukan  bahagia di tempat-tempat wisata.  Menikmati pemandangan indah, mendengarkan deburan ombak, bermain di atas hamparan pasir. Tak sayang merogoh kocek dalam- dalam  agar bahagia ditemukan. Bagaimana faktanya ? Jika uang menjadi jaminan kebahagiaan, tidak akan ada deretan miliarder yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri, seperti pernah diberitak