BANYAK CARA BERSEDEKAH

 

                              By Pixabay


Sedekah merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab shadaqah. Dibentuk dari kata ash shidqu yang berarti benar atau menepati janji. DikataKan demikian karena sedekah menjadi bukti benarnya keimanan dan bukti kesesuaian antara batin dengan lahir.


Sedekah dalam urusan harta memiliki 3 makna.


Pertama, sedekah wajib (bukan zakat),. Termasuk kategori ini adalah nafkah yang dikeluarkan oleh suami untuk isteri dan anak-anaknya, juga orang-orang yang ada dalam tanggungannya.


Kedua, sedekah wajib dengan makna zakat. Sedekah  dengan kategori ini terikat oleh syarat dan ketentuan. Mulai dari jenis harta yang harus dikeluarkan zakatnya, besaran minimal harta tersebut, batas waktu kepemilikan, dan objek penerima.


Ketiga, sedekah sunat. Luar dari dua jenis sedekah di atas termasuk ke dalam sedekah dalam pengertian ini. Untuk sedekah jenis ketiga ini mengalami perluasan makna. Dalam arti tidak terbatas hanya menggunakan harta, namun bisa dilakukan dengan banyak cara. Sehingga sedekah bukan hanya monopoli orang-orang berada.


Pernah pada zaman Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sejumlah sahabat yang fakir menemui beliau. Mereka mengadukan kesedihan karena tidak bisa setara dengan orang-orang kaya dalam melakukan kebaikan. Ketika orang-orang kaya salat, saum, mereka masih bisa mengimbangi. Namun pada saat orang-orang yang diberi kekebihan harta bisa menambah pahala dengan sedekah, mereka kalah, tidak dapat melakukannya.


Sungguh menggembirakan jawaban Rssulullah ketika itu, "Bukankah Allah telah memberikan cara lain kepada kalian untuk bersedekah ? Sesungguhnya setiap ucapan tasbih dihitung sedekah, setiap ucapan takbir itu sedekah, setiap ucapan tahmid itu sedekah, setiap ucapan tahlil itu sedekah, beranar makruf nahi munkar dihitung sedekah, dan menggauli isteri kalian dihitung sedekah." Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, betulkah jika seseorang di antara kami  yang nenyalurkan syahwatnya (kepada isteri) mendapat pahala ?" Beliau bersabda, "Bagaimana menurut kalian seandainya hal tersebut disalurkan di jalan yang haram (zina), bukankah mendapat dosa ? Demikianlah  jika hal tersebut diletakkan pada jalan yang halal, maka baginya mendapat pahala". (HR. Muslim).


Amalan-amalan lainnya yang dinilai sedekah diungkapkan dalam riwayat lain. Di antaranya, bermuka manis saat bertemu dengan orang lain, menunjukkan orang yang tersesat jalan, menyingkirkan duri atau batu dari jalan, menolong orang lemah yang membutuhkan bantuan, bahkan menahan diri dari melakukan keburukan kepada orang lain.


Jadi, sesuai sabda Rasulullah, pada dasarnya setiap perbuatan baik itu adalah sedekah.


Sedekah dalam versi ini terbagi menjadi dua macam :


Pertama, sedekah yang memberi manfaat kepada orang lain. Artinya, kebaikan yang kita lakukan dirasakan manfaatnya oleh orang lain. Contohnya seperti disebutkan di atas, mulai dari amar makruf nahi munkar, menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat, dan yang lainnya. 


Kedua, sedekah yang hanya bermanfaat bagi diri sendiri, misalnya macam-macam dzikir ; mengucapkan tasbih, takbir, tahmid, tahlil, istigfar.


Memperhatikan begitu luasnya cakupan sedekah, tidak ada alasan bagi seseorang yang secara materi tidak diberi kelebihan untuk tidak bersedekah. Kalau pepatah mengatakan, "Banyak jalan menuju Roma", maka bagi seorang muslim, "Banyak jalan untuk bersedekah". Wallahu a'lam

Komentar

  1. Banyak jalan untuk bersedekah. Menulis hal-hal baik yang bermanfaat juga termasuk bersedekah. Semoga kita dimudahkan dalam mengerjakan hal-hal baik.

    BalasHapus
  2. Anak-anak TK, Paud, pasti hafal dengan kalimat "Tabasyum fi wajhi akhika shodakotun" artinya Memberi senyum pada saudaramu adalah sedekah.

    BalasHapus
  3. Bersedekah merupakan salah satu cara kita untuk membersihkan harta kita, karena didalam harta kita itu juga ada hak orang lain, seperti fakir miskin, anak yatim-piatu

    BalasHapus
  4. Sedekah sudah semestinya dibiasakan. Sebab apa yang disedehkan itulah harta sesungguhnya bagi manusia kelak.

    BalasHapus
  5. Ternyata bersedekah bukan hanya perihal nominal uang, tetapi juga dari hal-hal kecil di sekitar, seperti membaca dzikir, istighfar bahkan hanya tersenyum pun, kita sudah bersedekah. Banyak jalan untuk bersedekah, sepakat.

    BalasHapus
  6. Wahh bener banget nih umm, senyum manis aja jadi sedekah, semudah itu

    BalasHapus
  7. Tulisan kakak juga termasuk sedekah, sedekah ilmu. MasyaAllah

    BalasHapus
  8. MashaAllah reminder bgt. Suka sm tulisan kk. Ngalir dan enak dibaca.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERSABAR TANPA BATAS

AMBISI HARTA BERBUAH SURGA

TETAP BERKARYA DI MASA TUA